MKP Fasilitasi Inovasi Penerapan E-Ticketing di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida
Mitra Kasih Perkasa (MKP) sebagai The Most Reliable Traffic Intelligence Company menghadirkan solusi pembelian tiket kapal secara digital di Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan. Inovasi pembelian tiket kapal secara digital sebagai solusi atas peningkatan jumlah penumpang di berbagai destinasi wisata tersebut.
Inovasi pembelian tiket kapal secara digital di destinasi wisata tersebut, merupakan hasil sinergi antara MKP dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Nusa Penida. Penandatanganan PKS kerjasama dilakukan oleh CEO & Co Founder MKP, Nicholas Anggada beserta Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, Ni Luh Putu Eka Suyasmin pada Kamis (25/01) di Santrian Resort Bali.
MKP sebagai perusahaan teknologi lokal asal Indonesia berfokus untuk mendigitalkan pelabuhan telah memproses transaksi lebih dari 90 juta transaksi dengan Total Processing Value sebesar 3,3 Triliun rupiah. Saat ini sudah terdapat beberapa pelabuhan yang menerapkan E-Ticketing dengan menggunakan sistem dari MKP, seperti Pelabuhan Sekupang, Punggur, Sri Bintan Pura dan berbagai pelabuhan lain di seluruh Indonesia.
CEO & Co-Founder MKP, Nicholas Anggada menyampaikan bahwa penerapan E-Ticketing di pelabuhan akan dibagi ke dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah edukasi terkait perubahan dari karcis manual sobek menjadi tiket kapal digital untuk memastikan one man one ticket berlaku di pelabuhan. Tahap selanjutnya adalah inventarisasi ketersediaan kursi penumpang serta jadwal pelayaran kapal yang akan terkoneksi dengan tiketkapal.com Tahap ini diperuntukan untuk melihat kapasitas penumpang di dalam kapal, serta memastikan bahwa sistem one man one ticket one seat dapat terlaksana di pelabuhan.
Selain itu digitalisasi ini bertujuan agar agen agen kapal dapat melakukan pengecekan pembelian tiket kapal secara real time melalui dashboard yang telah diberikan oleh MKP. Melalui sistem manifest data dapat dipastikan bahwa data dari penumpang akan dijamin aman. Di sisi lain, melalui fitur multi issuer single settlement penumpang dapat menggunakan berbagai jenis pembayaran non-tunai.
Digitalisasi ini dilakukan agar penumpang dapat melihat secara langsung berapa jumlah kursi yang kosong, sehingga bisa mencegah terjadinya muatan penumpang berlebih di dalam sebuah kapal. Pada tahap ketiga MKP akan melakukan omni channel distribution, yaitu tiket kapal dapat didistribusikan ke berbagai channel distribusi seperti Mobile Banking dan Online Travel Agency (OTA).
“MKP saat ini sudah terhubung dengan global distribution system di Negara tetangga, Singapore. Nantinya tiket dari rekan-rekan operator ini bisa kami distribusikan sampai sana jadi menjangkau puluhan user baru yang selama ini mungkin didapatkan melalui WhatsApp untuk melakukan pemesanan atau website milik sendiri,” ucap Nicholas Anggada.
Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida, Eka Suyasmin mengatakan bahwa penerapan E-Ticketing ini merupakan upaya untuk penertiban terkait aktivitas di pelabuhan baik keberangkatan maupun penurunan penumpang.
“Kita harus meyakini semua penumpang sudah memiliki tiket (saat menyebrang). Kedepan kita harapkan saat sudah online, tidak manual lagi,” ucap Eka Suyasmin.
Pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2023, Pelabuhan Banjar Nyuh menjadi pelabuhan terpadat nomor dua di Indonesia dengan jumlah penumpang tertinggi di angka 5.540 orang pada tanggal 30 Desember 2023. Jika dibandingkan dengan periode Natal dan Tahun Baru 2022, jumlah peningkatan penumpang mencapai angka 51 persen. Tingginya traffic jumlah pengunjung di Pelabuhan Banjar Nyuh menjadi salah satu landasan diterapkannya E-Ticketing di pelabuhan tersebut.
PT MITRA KASIH PERKASA
Jl. Singosari I No 12, Pleburan, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah
+62 882‑9601‑3756
https://mitrakasihperkasa.com/
https://www.instagram.com/mkpofficial_/